Mendieta datang ke Italia dengan harapan besar sesudah ditebus Lazio seharga 48 juta euro (Rp 771 miliar), pada bursa transfer musim panas 2001. I Biancocelesti mengharapkan Mendieta bisa menukar Pavel Nedved serta Juan Sebastian Veron.
Walau demikian, Mendieta tidak berhasil penuhi harapan. Bekas penggawa timnas Spanyol itu cuma bertahan sepanjang satu musim di Italia. Kemudian, Mendieta dipinjamkan ke Barcelona serta Middelsbrough sebelumnya geser permanen ke Inggris pada 2004.
Menurut Mendieta, kegagalan itu dikarenakan filosofi sepak bola Italia yang relatif bertahan serta memercayakan fisik. Jadi orang Spanyol, pria berumur 43 th. itu mengakui lebih sukai terlalu lama menggiring bola.
" Dari semuanya liga yang sempat saya rasakan, La Liga adalah pertandingan yang paling seimbang. Pertandingan itu begitu sangat kompetitif. Disamping itu, di Serie A adalah yang paling berat, " ungkap Mendieta saat di tanyai Situs Judi Bola Online Terpercaya.
" Serie A yaitu pertandingan yang begitu memercayakan fisik. Di Italia, mereka miliki filosofi buang bola sejauh mungkin saja dari gawang. Hal tersebut susah dikerjakan oleh seseorang gelandang serang. "
" Diluar itu, jadi orang Spanyol, saya lebih sukai memainkan bola. Hal tersebut buat saya kesusahan menyesuaikan di Italia. Disamping itu, saya terasa cukup berhasil saat bermain di Inggris, " Mendieta meneruskan melansir dari Situs Judi Bola Online Terpercaya.
Sepanjang menguatkan Lazio, Gaizka Mendieta tampak dalam 31 kompetisi di semuanya arena. Dari jumlah itu, Mendieta tidak berhasil menyumbangkan gol ataupun assist.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar