Walau sebenarnya, pemain Lechia Gdansk itu baru tiba pada Selasa (10/7/2018) malam, sesudah meniti perjalanan jauh dari Polandia. Egy juga tampak sangatlah emosional waktu masuk ke lapangan.
Pelatih Tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengatakan argumen dibalik keputusannya itu. Menurut dia, keperluan team membuatnya masukkan pemain bernomor punggung 10 itu.
“Egy dalam keadaan siap bermain, jadi tak ada argumen aku mainkan dia di set ke-2. Aku fikir dengan bermainnya dia serta cetak gol melalui penalti itu adalah peran Egy, ” kata Indra diambil dari Agen Bola Terpercaya.
Egy cetak gol melalui titik putih waktu pertandingan belumlah genap jalan dua menit. Dia memakai dengan baik peluang bagi membawa Tim nasional Indonesia U-19 unggul terlebih dulu di laga ini.
Sayangnya, sekian kali Egy tampak kesakitan di tepi lapangan. Teriakan kata semangat dengan menyebutkan namanya dari pemirsa membuatnya tetap berdiri lagi meneruskan laga.
Tetapi, Egy pada akhirnya tidak dapat merampungkan laga ini. Di menit ke-88, pemain kelahiran Medan itu ditarik keluar serta digantikan dengan Hanis Saghara Putra.
“Secara permainan, mereka (pemain) telah bermain sesuai sama apa yang kami kehendaki. Dalam 2x45 menit, terpenting set ke-2 sangatlah kuasai laga. Berikut sepak bola yang disudahi dengan penalti, ” kata Indra melansir dari Agen Bola Terpercaya.
Egy Maulana Vikri serta kawan-kawan mesti memupus keinginan mencapai titel karena kalah adu penalti di pertandingan ini. Score 3-2 dalam penalti bagi Malaysia menghiasi pertandingan semi final diwarnai kegagalan tiga pemain Tim nasional Indonesia U-19, yakni Witan Sulaiman, Firza Andika, serta Hanis Saghara, menyelesaikan penalti.
bandar ayam jago tarung terbaru 2018
BalasHapus